Penyakit Langka Tidak Bisa Merasakan Sakit, Kok Bisa?
Penyakit
Langka Tidak Bisa Merasakan Sakit, Kok Bisa?
Sobat Ikan Hias, pernahkah kalian bangun tidur dipagi
hari kemudian duduk di depan cermin ajaib sambil berpikir, “Ada gak sih orang
yang belum pernah merasakan sakit sama sekali?” Yups! Jawabannya adalah “Ada
Banget!”
Apa
itu CIPA?
CIPA (Congenital Insensitivity to pain with
Anhydrosis) merupakan sebuah penyakit super langka, dimana si penderita
mengalami ketidakpekaan bawaan terhadap rasa sakit dengan tidak berkeringat.
Hal ini dikarenakan terjadi mutasi pada Gen “NTRK1”
yang bertugas mengirimkan sinyal rasa nyeri atau sakit menuju Otak. Akibatnya,
walaupun terluka atau terkena benda panas, penderita CIPA tidak akan memberikan
respon apapun karena ketidakmampuan merasakan sakit.
Bagi penderita CIPA, sekalipun sehabis disleding
Mbappe di dalam kotak penalti dengan full power tetap tidak akan merasakan
sakit dan memilih untuk tetap tersenyum.
Selain itu, mutasi genetik ini juga menyebabkan
penderita CIPA tidak mengeluarkan keringat walaupun cuaca gerah lihat ABG
kumisan atau sehabis olahraga berat seperti, berenang dari PIK 2 sampai ke
Australia ada kemungkinan tetap tidak akan mengeluarkan keringat. Paling cuma
haus sedikit.
Padahal berkeringat itu penting untuk menyeimbangkan
suhu tubuh.
Setelah
baca-baca lagi, akhirnya saya menemukan fakta!
Penyakit CIPA tidak menular ya Sobat, melainkan ada
kemungkinan itu diwariskan dari orang tua. Fix, ini bukan karena fenomena
supranatural ilmu kebal atau bantuan makhluk ghoib.
Bahaya
CIPA omaigat?
Seringkali penderita CIPA mengalami cedera kulit, patah
tulang, bahkan sakit organ dalam dan terlambat diketahui karena tidak adanya sinyal
nyeri dari tubuh ke otak. Sehingga mendapatkan penanganan yang kurang maksimal bahkan
mengakibatkan pemulihan yang cenderung lebih lama atau sulit. Kondisi tersebut
juga kadang baru diketahui setelah muncul penyakit yang lebih parah lagi.
Selain
itu?
Ketidakmampuan untuk berkeringat juga menjadi big
problem. Penderita CIPA lebih beresiko mengalami peningkatan suhu tubuh
(hiperpireksia) hingga mengalami penurunan kesadaran. Bagi yang punya temen
jarang berkeringat tanda tanya nih?!
Sejauh ini CIPA hanya bisa dipastikan dengan pemeriksaan
genetik. Belum ditemukaan pengobatan untuk penderita penyakit ini. Semoga segera
ditemukan ya Sobat. “Amin”.
Chapter
Terakhir
Jika kamu terbentur bahkan pernah kejatuhan baliho
partai dari atas kepala dan tidak merasakan sakit, cobalah untuk melakukan pemeriksaan
ke dokter ahli. Siapa tahu itu termasuk gejala penyakit CIPA. Apabila terdeteksi
sejak dini setidaknya kamu bisa melakukan pencegahan untuk menghindari fitnah
maksudnya, hal yang tidak-tidak.
Tapi kalo kamu diputusin dengan alasan “Kamu itu
terlalu baik buat aku?” terus besoknya dia udah dijemput jalan sama ABG kumisan.
Udah pasti rasanya sakit to much!
Jangan sampai telat makan dan jaga kesehatan kalian ya
Sobat Ikan Hias.
“Salam hangat dari Admin Si Paling Suka Nulis”
Post a Comment for "Penyakit Langka Tidak Bisa Merasakan Sakit, Kok Bisa?"